Artikel / Tips Tidur Siang Bagi Sensing
Sepertinya hal ini adalah fakta yang paling sering ditemukan saat sesi konsultasi tentang tipe anak yang Sensing. Yakni, anaknya susah di kondisikan untuk tidur di siang hari.
Padahal, sang ibu sudah mengeluarkan jurus andalannya. Yaitu:
Langkah pertama, menggiring anak masuk ke kamar.
Kedua, mematikan lampu kamar.
Ketiga, menemani anak tiduran di kasur.
Keempat, ibunya yang ketiduran .. anaknya keluar kamar lagi
Oalahhh.. ternyata jurus ampuh ajah ga mampu membuat anak Sensing tidur siang. Yang ada malah ibunya yang tidur siang. Klo gitu coba deh jurus yang belum dikatakan ampuh ini, namun banyak teruji hasilnya.
Kita berpegang pada informasi dasar dahulu yah. Dasarannya adalah anak Sensing baterainya besar, maka jika waktu yang ditentukan untuk tidur sudah tiba namun baterainya masih full, dijamin bakal ga mau tidur deh. Untuk itu perlu diadakan aktivitas bergerak yang menyenangkan terlebih dahulu sebelum dikondisikan untuk tidur siang.
Klo anak Sensing sudah banyak bergerak, coba deh perhatikan ketika ada waktu jeda antara kegiatan yang satu dengan yang berikutnya, anak Sensing bisa tiba-tiba hilang dari peredaran alias ketiduran karena capek. Tidurnya bisa dimana saja. Bisa pas naik ke mobil dan ga beberapa lama kemudian diajak ngobrol, eh udah tidur. Naik motor juga bisa begitu. Sedang menunggu makanan yang akan datang juga sama.
Oke, Untuk mudahnya, kira-kira beginilah tipsnya :
Lakukanlah aktivitas yang berkeringat atau bergerak lebih banyak sebelum waktu tidur siang.
Waktu tidur siang jangan kaku di satu waktu, misal jam 12 siang adalah waktu tidur siang, bisa disesuaikan dengan kondisi.
Kenali kondisi jeda dari aktivitas yang satu ke yang berikutnya.
Manfaatkan kondisi jeda tersebut, untuk merecharge baterainya anak Sensing.
Saat kondisi jeda datang, arahkan ke situasi yang nyaman dan aman untuk tidur.
Selamat menidurkan yang sudah waktunya tidur yah ..
Tetaplah sabar dalam mendampingi anak-anak dan terus bersyukur atas segala anugerah yang Seruu ini.